Back

Saham Evergrande Tiongkok Anjlok setelah Katakan Targetkan proposal Restrukturisasi dalam Waktu Enam Bulan

Saham raksasa real estat Tiongkok yang bermasalah, Evergrande Group, terus merosot hingga lebih dari 9% dalam perdagangan hari Kamis sejauh ini.

Kelanjutan aksi jual itu terjadi setelah grup pengembang properti tersebut mengatakan bahwa pihaknya menargetkan untuk memiliki proposal restrukturisasi dalam waktu enam bulan.

Perusahaan membuat pengumuman ini, dalam menghadapi pengetatan kontrol Beijing atas pengembang properti.

Reaksi Pasar

Pasar saham Asia berada di lautan merah, berkat ekspektasi pengetatan agresif yang didorong oleh Ketua Fed Jerome Powell pada pengumuman kebijakan hari Rabu (Kamis dini hari waktu Indonesia).

Laporan pendapatan yang suram di Asia dikombinasikan dengan berita Evergrande telah memicu penurunan tajam di indeks regional.

Hang Seng turun lebih dari 2% sementara Shanghai Composite Index dan Nikkei 225 masing-masing turun sebesar 0,71% dan 2,45%.

Wakil MenKeu KorSel: Akan Bertindak untuk Stabilkan Pasar jika Diperlukan

Wakil Menteri Keuangan Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka "akan bertindak untuk menstabilkan pasar jika diperlukan." Dia menambahk
আরও পড়ুন Previous

Analisis Harga Perak: Penjual Mengarah ke Fibo 78,6% di Dekat 23,20

Perak, XAG/USD, telah melemah oleh kenaikan dolar AS dan sejumlah komentar hawkish dari ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Para penjual memegang ke
আরও পড়ুন Next