Back
19 May 2017
Meningkat Kemungkinan Emas Tembus USD1300/oz Tahun Ini - ANZ
FXStreet - Analis di ANZ memoles laporan terbaru tentang emas hari ini, mencatat bahwa logam kuning kemungkinan akan melampaui $1300, bahkan tanpa aksi beli 'safe-haven'.
Kutipan Utama:
"Aksi beli safe haven telah memberikan dukungan kuat kepada harga emas selama enam bulan terakhir. Namun meningkatnya risiko geopolitik di AS dan di tempat lain cenderung mendorong harga emas lebih tinggi lagi, meski ada momok kenaikan suku bunga AS bulan depan. Kami melihat emas bertahan di atas USD1250/oz dalam jangka pendek, dan kemungkinan menembus USD1300/oz tahun ini semakin besar jika situasi politik di AS memburuk."
"Bahkan tanpa dukungan aksi beli safe haven, kami masih melihat lingkungan kondusif bagi harga emas yang lebih tinggi. Banyak yang telah diperdebatkan tentang dampak kenaikan suku bunga AS terhadap emas. Namun, kami tidak menganggap hal tersebut sebagai penghalang selama 12 bulan ke depan. Sebenarnya, selama tujuh siklus kenaikan suku bunga terakhir (kembali ke tahun 1970an), emas telah menguat terhadap semua siklus tersebut kecuali satu kasus saja. Apalagi, emas telah unggul dalam siklus dimana tingkat suku bunga naik relatif lambat."
"Kami juga melihat tanda-tanda perbaikan di pasar fisik. Sementara berasal dari basis yang rendah, permintaan fisik di India dan China telah pulih tajam dalam beberapa bulan terakhir. Isu seputar demonetisation di India nampaknya mereda, sementara kenaikan tajam impor emas ke China menunjukkan kendala sebelumnya juga mereda."
Kutipan Utama:
"Aksi beli safe haven telah memberikan dukungan kuat kepada harga emas selama enam bulan terakhir. Namun meningkatnya risiko geopolitik di AS dan di tempat lain cenderung mendorong harga emas lebih tinggi lagi, meski ada momok kenaikan suku bunga AS bulan depan. Kami melihat emas bertahan di atas USD1250/oz dalam jangka pendek, dan kemungkinan menembus USD1300/oz tahun ini semakin besar jika situasi politik di AS memburuk."
"Bahkan tanpa dukungan aksi beli safe haven, kami masih melihat lingkungan kondusif bagi harga emas yang lebih tinggi. Banyak yang telah diperdebatkan tentang dampak kenaikan suku bunga AS terhadap emas. Namun, kami tidak menganggap hal tersebut sebagai penghalang selama 12 bulan ke depan. Sebenarnya, selama tujuh siklus kenaikan suku bunga terakhir (kembali ke tahun 1970an), emas telah menguat terhadap semua siklus tersebut kecuali satu kasus saja. Apalagi, emas telah unggul dalam siklus dimana tingkat suku bunga naik relatif lambat."
"Kami juga melihat tanda-tanda perbaikan di pasar fisik. Sementara berasal dari basis yang rendah, permintaan fisik di India dan China telah pulih tajam dalam beberapa bulan terakhir. Isu seputar demonetisation di India nampaknya mereda, sementara kenaikan tajam impor emas ke China menunjukkan kendala sebelumnya juga mereda."