Risalah Rapat BoJ: Ada Beberapa Kekhawatiran Mengenai Lemahnya Yen Jepang terhadap Inflasi dan Upah
Anggota dewan Bank of Japan (BoJ) membagikan pandangan mereka mengenai prospek kebijakan moneter pada hari Rabu, sesuai dengan Risalah Rapat BoJ untuk pertemuan bulan April.
Kutipan-Kutipan Utama
Anggota setuju bahwa konsumsi kemungkinan akan meningkat secara moderat.
Beberapa anggota mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan mungkin akan lebih aktif dalam menaikkan harga dan upah daripada yang diprakirakan sebelumnya.
Anggota mendiskusikan risiko yang terkait dengan dampak lemahnya yen terhadap inflasi.
Satu anggota mengatakan dampak lemahnya yen terhadap inflasi dan upah mungkin tidak bersifat sementara.
Satu anggota mengatakan bahwa lemahnya yen dapat menyebabkan overshoot pada inflasi.
Satu anggota mengatakan BOJ harus meneliti tanpa ada gagasan sebelumnya mengenai kemungkinan perusahaan-perusahaan akan memperbaharui upaya untuk meneruskan kenaikan biaya impor melalui kenaikan harga.
Para anggota berpandangan bahwa BOJ harus meneliti bagaimana penurunan yen baru-baru ini dapat mempengaruhi inflasi.
Salah satu anggota mengatakan bahwa kunci dari prospek kebijakan moneter di masa depan adalah belanja modal dan konsumsi.
Salah satu anggota mengatakan ada berbagai risiko kenaikan inflasi.
Beberapa anggota mengatakan bahwa valas adalah salah satu faktor kunci yang mempengaruhi ekonomi, harga, BOJ harus merespon dengan kebijakan moneter jika prospek dan risiko berubah.
Satu anggota mengatakan BOJ harus merespon dengan kebijakan moneter jika volatilitas valas mempengaruhi ekspektasi inflasi jangka menengah dan jangka panjang perusahaan.
Satu anggota mengatakan BOJ harus memperdalam perdebatan mengenai waktu dan tingkat kenaikan suku bunga di masa depan.
Seorang anggota mengatakan BOJ dapat menaikkan suku bunga secara moderat sebelum cukup yakin tentang peluang untuk mencapai target harga secara berkelanjutan, untuk menghindari dipaksa menaikkan suku bunga dengan cepat di kemudian hari.
Satu anggota mengatakan BOJ harus menaikkan suku bunga pada waktu yang tepat dan tepat waktu untuk menghindari tekanan pada perekonomian.
Seorang anggota mengatakan bahwa ada kemungkinan laju normalisasi kebijakan dapat dipercepat jika inflasi yang mendasari terus melampaui batas yang disebabkan oleh melemahnya yen.
Reaksi Pasar terhadap Risalah Rapat BoJ
Pada saat artikel ini ditulis, USD/JPY turun 0,02% pada hari ini di 157,83.