Back

Dolar AS Dalam Penawaran Beli Safe Haven Setelah Netanyahu Menolak Proposal Gencatan Senjata Hamas

  • Dolar AS mencetak kenaikan kecil terhadap sebagian besar mata uang utama negara-negara G20.
  • Para pedagang sedang bersiap menghadapi data Klaim Pengangguran mingguan AS.
  • Indeks Dolar AS muncul kembali di atas 104 di pasar yang sangat tenang untuk saat ini.

Dolar AS (USD) kembali ke zona hijau setelah sesi yang buntu pada hari Rabu. Awalnya harapan akan adanya terobosan gencatan senjata antara Israel dan Hamas membuat mata uang Dolar AS yang terkait dengan aset yang aman menjadi mundur. Namun, setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang menolak rencana tersebut pada Rabu malam, USD berada dalam penawaran beli. Menurut Netanyahu, kehancuran total Hamas hanya akan memakan waktu beberapa bulan lagi.

Di sisi ekonomi, para pedagang bersiap menghadapi data Klaim Pengangguran mingguan AS. Persediaan Perdagangan Besar juga akan dirilis pada Kamis ini, meskipun diprakirakan tidak akan ada banyak pergerakan Greenback di balik data tersebut.

Para pedagang yang mencari perdagangan atau strategi jangka lebih panjang, atau para analis yang ingin menilai dengan lebih baik risiko inflasi jangka lebih panjang mungkin mempertimbangkan untuk melihat laporan tanaman pangan AS: Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menerbitkan Laporan Prakiraan Pasokan dan Permintaan Pertanian Dunia/World Agricultural Supply and Demand Estimates (WASDE) yang memberikan wawasan mengenai pasokan, permintaan, buruknya panen pada semua jenis tanaman, dan juga kemungkinan titik lemah yang mungkin menyebabkan keranjang inflasi pangan.

Intisari Penggerak Pasar: Terseret

  • Kamis ini Nevada dan Kepulauan Virgin siap untuk pemilihan Kaukus Partai Republik. Kemenangan besar lainnya bagi mantan Presiden AS Donald Trump hampir akan menjamin dia dicalonkan sebagai Kandidat Presiden dari Partai Republik untuk pemilu bulan November.
  • Pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB), Klaim Pengangguran mingguan AS akan dirilis. Ekspektasinya adalah turun setelah laporan Ketenagakerjaan AS yang kuat dan optimis pada Jumat lalu.
    • Klaim Pengangguran Awal diprakirakan dari 224.000 menjadi 220.000.
    • Klaim Pengangguran Lanjutan diprakirakan dari 1,898 juta menjadi 1,878 juta.
  • Persediaan Perdagangan Besar untuk bulan Desember diprakirakan tetap stabil di dekat 0,4%.
  • Pada pukul 16:30 GMT (23:30 WIB), Surat Utang 4-minggu akan dilelang oleh Departemen Keuangan AS.
  • Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin akan berbicara pada pukul 17:05 GMT (00:00 WIB). Lelang obligasi tenor 30-tahun akan berlangsung sekitar pukul 18:00 GMT (Kamis, 01:00 WIB).
  • Sekitar pukul 17:00 GMT (00:00 WIB), Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) akan merilis laporan bulanan Prakiraan Pasokan dan Permintaan Pertanian Dunia/World Agricultural Supply and Demand Estimates (WASDE).
  • Pasar ekuitas beragam pada Kamis ini. Indeks Jepang telah ditutup pada Kamis ini di zona hijau dengan Nikkei naik lebih dari 2%. Gambaran berbeda terjadi di Tiongkok dimana Hang Seng turun 1,3%. Ekuitas Eropa sedang mencari arah sementara ekuitas berjangka AS agak datar.
  • FedWatch Tool dari CME Group kini menilai pertemuan tanggal 20 Maret. Ekspektasi jeda adalah 81,5%, sementara 18,5% adalah penurunan suku bunga.
  • Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun diperdagangkan dekat 4,12%, dan diperdagangkan di tengah kisaran minggu ini.

Analisa Teknis Indeks Dolar AS: Stabil Menunggu Konfirmasi

Indeks Dolar AS (DXY) perlahan tapi pasti naik lagi karena pasar mencerna kegagalan rencana gencatan senjata yang diajukan oleh Hamas. Retorika keras dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dapat berarti masih adanya penguatan Dolar AS dalam beberapa minggu mendatang. Sementara itu, pasar akan menantikan pemilu Kaukus di negara bagian Partai Republik berikutnya, yang dapat menjadikan Trump sebagai favorit pada bulan November.

Jika Indeks Dolar AS kembali bergerak lebih tinggi, pertama-tama carilah pengujian puncak Senin, di dekat 104,60. Level tersebut perlu ditembus dan lebih penting daripada Simple Moving Average 100-hari di 104,30. Setelah ditembus di atas tertinggi Senin, jalan terbuka untuk melompat ke 105,00 dengan 105,12 sebagai level penting yang harus diperhatikan.

SMA 100-hari (104,29) jelas tidak dapat diandalkan dalam rally saat ini. Penembusan palsu pada hari Senin dan tidak adanya support dari moving average pada hari Selasa membuka kemungkinan sedikit tekanan ke bawah. Kandidat support ideal pertama adalah SMA 200-hari di dekat 103,60. Jika SMA tersebut memberi jalan, carilah support dari SMA 55-hari di dekat 103,00.

USD Kemungkinan akan Sedikit Menguat Terhadap EUR dan GBP Dalam Jangka Menengah – HSBC

Penilaian ulang pasar terhadap jalur pelonggaran global yang kurang agresif telah membuat Dolar AS (USD) berkinerja lebih baik di negara-negara G10 se
আরও পড়ুন Previous

Wunsch, ECB: Ada Gunanya Menunggu Data Upah yang Lebih Meyakinkan

Pengambil kebijakan European Central Bank (ECB) Pierre Wunsch mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka memiliki beberapa indikasi, bukan indikasi kuat,
আরও পড়ুন Next